Currently Empty: Rp0
Dosenik – Bimbingan skripsi adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa semester 7 untuk mendapatkan petunjuk, pengarahan, dan koreksi dari dosen pembimbing pada skripsi yang tengah dikerjakan. Biasanya, durasi waktu bimbingan skripsi sekitar 10 menit hingga 60 menit per mahasiswa tergantung banyak sedikitnya bahan yang dibahas.
Sebagai mahasiswa akhir bimbingan skripsi adalah momen penting dan krusial mengingat cepat atau lambatnya wisuda ditentukan dari bimbingan skripsi. Semakin rajin bimbingan skripsi, semakin cepat pula penyelesaian skripsi.
Sebelum mulai bimbingan skripsi, cari tahu terlebih dahulu hal-hal yang harus diketahui di artikel ini. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan tips bimbingan skripsi agar lancar dan mempermudah pengerjaan skripsi.
Baca juga: Pertanyaan dan Jawaban Saat Mengajukan Judul Skripsi
Bimbingan Skripsi Semester Berapa?
Mahasiswa dapat melakukan bimbingan skripsi setelah mengambil mata kuliah tugas akhir di Kartu Rencana Studi (KRS) yang biasanya baru dapat diambil di semester 7 (tujuh). Lebih lanjut, berikut beberapa syarat agar dapat melakukan bimbingan skripsi yang disadur dari situs Fisika FSM Undip:
- Telah menempuh mata kuliah minimal 120 SKS (satuan kredit studi).
- Telah mengambil dan lulus di semua mata kuliah wajib.
- Mengambil mata kuliah tugas akhir di Isian Rencana Studi (IRS) atau Kartu Rencana Studi (KRS).
- Mendapatkan kesediaan dari dua dosen pembimbing. Beberapa kampus mungkin cukup satu dosen pembimbing.
- Mengajukan judul skripsi atau proposal skripsi tergantung ketentuan kampus.
- Telah melakukan magang atau Kuliah Kerja Nyata (KKN).
- Indeks Prestasi (IP) minimal 2,00.
Bagaimana dengan mahasiswa transfer dari program studi diploma 3 (D3) ke sarjana (S1)? Sesuai aturan di atas, minimal untuk mengambil skripsi telah mengambil minimal 120 SKS.
Sebagai contoh. Jika kamu adalah mahasiswa transfer dari D3 ke S1 yang telah menempuh kuliah minimal 108 SKS maka kurang 12 SKS untuk mendapatkan minimal 120 SKS agar kamu dapat mengambil mata kuliah tugas akhir atau skripsi. Perhitungan 120 – 108= 12 SKS.
Kesimpulannya, jika kamu adalah mahasiswa D3 yang meneruskan ke program S1 maka dapat mengambil skripsi di semester pertama atau semester kedua tergantung syarat dan ketentuan di kampusmu.
Merujuk dari situs HI Fisipol UGM, skripsi mempunyai bobot kredit 6 SKS. Namun mungkin saja di universitas lain ada yang memberikan bobot skripsi hanya 4 SKS.
Berapa Lama Bimbingan Skripsi?
Durasi waktu bimbingan skripsi tergantung dari apa yang dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Beberapa faktor berikut dapat memengaruhi sebentar atau lamanya waktu bimbingan skripsi.
- Topik skripsi.
- BAB yang dikonsultasikan.
- Kerumitan materi.
- Daya tangkap mahasiswa dari apa yang dijelaskan oleh dosen pembimbing.
- Banyak sedikitnya bagian skripsi yang harus diperiksa oleh dosen pembimbing.
- Keterbatasan waktu dosen pembimbing.
Dari faktor-faktor di atas, estimasi bimbingan skripsi per mahasiswa sekitar 10 hingga 60 menit. Jangan ragu untuk menanyakan ketersediaan waktu dosen pembimbing pada sesimu agar kamu bisa menyesuaikan hal apa saja yang harus kamu lakukan.
Persiapkan skripsimu sebaik mungkin, jangan takut salah atau tidak lengkap karena fungsi bimbingan skripsi adalah mencari kesalahan lalu membenarkan dan melengkapi yang belum lengkap.
Jangka Waktu Pengerjaan Skripsi
Paling cepat, mahasiswa dapat menyelesaikan skripsi hingga maju ke sidang proposal atau bahkan sidang skripsi adalah 3 (tiga bulan). Rata-rata mahasiswa dapat menyelesaikan pengerjaan skripsi dalam 6 (enam) bulan atau satu semester.
Jika mahasiswa tidak mampu menyelesaikan skripsi dalam 6 (enam) bulan atau satu semester maka akan mendapatkan perpanjangan waktu hingga 6 (enam) bulan (satu semester) lagi.
Apa bila setelah dua semester (12 bulan) skripsi juga belum selesai, beberapa kampus akan meninjau dari sisi dosen pembimbing atau judul skripsi yang harus diganti baru. Setiap kampus mempunyai aturannya sendiri-sendiri, silakan tanyakan ke kampus kamu.
Apa Saja yang Dilakukan Saat Bimbingan Skripsi?
Dosen pembimbing skripsi dan mahasiswa biasanya melakukan hal berikut ini saat bimbingan skripsi:
- Dosen memeriksa skripsi mahasiswa dan mengoreksinya jika salah serta memberikan catatan agar mahasiswa melengkapi materi pada bagian yang diperlukan.
- Mahasiswa bertanya terkait hal-hal yang tidak diketahui atau yang harus dilakukan seperti mencari referensi, pemilihan metode yang cocok dengan penelitiannya, dan lain sebagainya.
Mahasiswa diberikan kebebasan untuk melakukan konsultasi saat bimbingan skripsi. Jangan ragu untuk menanyakan apa yang tidak kamu pahami kepada dosen pembimbingmu.
Tips Bimbingan Skripsi
Agar bimbingan skripsi lancar, kamu dapat menggunakan tips berikut ini:
- Siapkan skripsi sebaik mungkin. Periksa kembali skripsi sebelum mulai sesi bimbingan skripsi.
- Buat daftar pertanyaan yang tidak kamu pahami dari skripsimu.
- Jangan ragu minta pendapat kepada dosen terhadap strategi pengerjaan skripsi yang akan kamu lakukan.
- Bawa buku catatan untuk mencatat poin apa saja yang disampaikan oleh dosen pembimbing pada skripsimu. Saran terbaik, rekam percakapanmu dengan dosen pembimbing saat sesi bimbingan berlangsung agar kamu bisa mengulangi bagian yang kamu lupa setelah bimbingan.
- Tidak perlu tegang atau takut. Tugas kamu adalah bimbingan atau konsultasi skripsi, jika ada kesalahan memang itu tujuan bimbingan skripsi.
- Setelah bimbingan langsung kerjakan revisi atau lengkapi materi skripsi di hari itu juga. Kamu bisa ke perpustakaan kampus untuk mengerjakan skripsi. Jangan pernah menunda mengerjakan revisi skripsi.
- Rajin bimbingan skripsi. Bila perlu setiap hari jika dosen pembimbing menyanggupinya.
Itulah tips bimbingan skripsi yang harus kamu ketahui dan lakukan. Apakah kamu punya tips khusus untuk bimbingan skripsi? Jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar artikel ini.
