Dosenik – Sudah susah payah menjadi seorang mahasiswa, tapi belum tau tahapan kuliah sampai wisuda? Wah, sayang banget! Sebagai pembelajar yang baik, kamu harus tahu garis besar mengenai urutan kuliah agar petualanganmu di dunia kampus bisa berjalan secara mulus sampai sidang skripsi dan wisuda.
Jangan sampai ketika kamu memasuki semester tua atau tahun-tahun terakhir, tapi malah tidak tau harus berbuat atau mengerjakan apa. Yuk, pelajari garis besar tahapan perkuliahan sampai wisuda melalui artikel Dosenik kali ini!
Pentingnya Mengetahui Urutan Kuliah S1 sampai Wisuda
Kuliah merupakan salah satu tahap penting dalam perjalanan pendidikan seseorang. Saat memasuki dunia perkuliahan, mahasiswa akan menghadapi berbagai tahapan yang perlu dilalui untuk mencapai gelar sarjana (S1). Tahapan-tahapan ini memiliki peran krusial dalam membentuk pemahaman, keterampilan, dan persiapan menuju dunia profesional.
Sebelum memulai perkulaliahan, penting untuk kamu mengetahui tehapan kuliah S1 sampai wisuda. Mengapa hal tersebut dianggap penting? Karena, untuk memulai perjuangan perkuliahan yang sangat panjang, kamu harus mengetahui pedoman atau gambaran aktivitas akademik setiap tahunnya.
Sehingga dalam prosesnya, kamu tidak akan kehilangan arah dan menikmati setiap prosesnya. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang tahapan kuliah dan bagaimana menghadapinya dengan sukses.
“Penting untuk mengetahui urutan kuliah dari semester 1 sampai wisuda, sehingga dalam menjalani perkuliahan kamu tidak akan kehilangan arah dan menikmati setiap prosesnya.”
Tahapan Kuliah sampai Wisuda Jenjang S1
Mendapatkan gelar sarjana tentu memerlukan perjuangan yang luar biasa, suka duka pasti telah dilalui. Ada banyak tahap yang harus kamu tempuh selama perkuliahan hingga akhirnya mendapatkan gelar sarjana, kira-kira apa saja tahapan tersebut?
1. Tahun Pertama (Semester 1-2)
Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus
Di tahun pertama kuliah selalu diawali dengan kegiatan mengikuti orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek). Kegiatan tersebut meliputi pembekalan awal seputar kemahasiswaan, profil universitas, pengenalan kampus, beragam penugasan kreatif, dan berbagai seremonial penyambutan lainnya.
Para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia menjalani ospek tepat sebelum mulai memasuki semester pertamanya. Untuk bisa mengikuti ospek, mahasiswa diwajibkan melengkapi dan menyelesaikan seluruh urusan administrasi pendaftaran dirinya selaku peserta didik baru di kampus.
2. Tahun Kedua (Semester 3-4)
Pada tahun kedua, kamu sudah mulai disibukan dengan perkuliahan aktif dan tugas harian yang kian menumpuk. Selain itu, ujian periodik tetap akan dilakukan di setiap tengah dan akhir semester.
Tugas Harian
Tahapan selanjutnya berupa tugas dan ujian akan terus membersamai mahasiswa sejak semester satu hingga semester terakhir di mana ia dianggap sudah menuntaskan seluruh satuan kredit semester (SKS) minimal yang wajib diambilnya sebelum mengerjakan tugas akhir.
Ujian Periodik
Sama halnya dengan tahun pertama perkuliahan, ujian periodik akan selalu dilaksanakan di setiap pertengahan dan akhir semester. Tujuan dari ujian tersebut adalah untuk mengetahui ketercapaian mahasiswa dalam memahami setiap mata perkuliahan. Nilai tersebut akan sangat mempengaruhi indeks penilaian komulatif (IPK).
3. Tahun Ketiga (Semester 5-6)
Pada tahun ketiga, kamu tetap masih disibukan dengan perkuliahan aktif dan tugas harian yang kian menumpuk dan ujian periodik tetap akan dilakukan di setiap tengah dan akhir semester. Selain itu, di akhir semester 6 akan ada aktivitas akademik berupa magang atau kerja praktik (KP).
Magang atau Kerja Praktik (KP)
Pada tahun ketiga, kamu tetap masih disibukan dengan perkuliahan aktif dan tugas harian yang kian menumpuk dan ujian periodik tetap akan dilakukan di setiap tengah dan akhir semester. Selain itu, di akhir semester 6 akan ada aktivitas akademik berupa magang atau kerja praktik (KP).
Kegiatan ini akan dilakukan ketika memasuki akhir semester 6, waktu liburmu akan cukup tersita dengan adanya kegiatan ini. Magang atau kerja praktik (KP) adalah program kampus yang wajib diikuti oleh mahasiswa dan termasuk ke dalam mata kuliah wajib. Sehingga tidak alasan untuk tidak mengikuti kegiatan magang atau kerja praktik (KP).
4. Tahun Keempat (Semester 7-8)
Pada tahun keempat, kamu akan bekerja dan belajar lebih keras lagi, Karena di akhir tahun perkuliahan ini, ada banyak sekali kegiatan akademik yang harus kamu tempuh dan selesaikan dengan baik.
Ujian Komprehensif
Ujian komprehnsif atau kompre adalah ujian untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam memahami materi di setiap mata kuliah. Ujian kompre dilakukan pada semester akhir selama masa perkuliahan. Meteri yang diujikan yaitu semua mata kuliah yang telah ditempuh dari semester 1-6, banyaknya materi yang harus dipelajari adalah alasan mengapa butuh persiapan secara matang sebelum ujian kompre.
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
KKN adalah sebuah agenda pengabdian lapangan secara khusus oleh sekelompok mahasiswa secara interdisipliner di area desa spesifik untuk membantu pengembangan hidup warga setempat selama selang waktu tertentu.
Tahapan setelah kkn adalah sampai di fase kamu akan mengerjakan serangkaian tugas akhir, mulai dari menentukan tema dan judul penelitian skripsi sampai akhirnya melaksanakan sidang skripsi.
Seminar Proposal
seminar proposal adalah aktivitas akademik berupa presentasi kerangka penelitian yang termuat dalam bentuk proposal skripsi. Dalam penyusunannya, proposal skripsi harus memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, landasan teori, metode penelitian, dan lain sebagainya.
Revisi setelah sempro wajib kamu kerjakan, karena revisi tersebut adalah sebagai syarat untuk melanjutkan proses pengerjaan skripsi ke tahap selanjutnya yaitu melakukan penelitian skripsi.
Penelitian Skripsi
Tahapan setelah seminar proposal (sempro) dan menyelesaikan semua revisinya, kamu akan mendapat izin dari dosen pembimbing untuk melakukan penelitian skripsi. Sebelum memulai penelitian, pastikan kamu telah mempersiapkan instrumen dan semua hal yang dibutuhkan selema penelitian skripsi berlangsung.
Seminar Hasil
Seminar hasil adalah serangkain proses pengerjaan skripsi untuk mendapatkan gelar sarjana. Semhas dilakukan setelah mendapatkan hasil penelitian yang telah direncanakan pada saat sidang proposal (sempro).
Sidang Skirpsi
Secara umum, sidang skripsi adalah tahap akhir perkuliahan untuk menentukan keulusan mahasiswa mendapat gelar sarjana. Gambaran sidang skripsi yaitu mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian skripsi yang telah diselesaikan dengan penilaian dilakukan oleh dewan penguji.
Tidak sedikit mahasiswa yang menanyakan, “Sidang kuliah berapa kali?”, dalam perkuliahan jenjang S1 hanya ada satu kali sidang yaitu sidang skripsi. Aktivitas akademik ini sangat menentukan kelulusan mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana.
Yudisium dan Wisuda
Terakhir, tahapan kuliah yang harus dihadapi oleh mahasiswa adalah yudisium dan wisuda. Keduanya adalah serangkai yang hampir tak terpisahkan, meskipun ada kampus-kampus di Indonesia yang memfasilitasi mahasiswanya untuk tidak mengikuti seremonial wisuda.
Pertanyaan yang sering ditanyakan mahasiswa adalah,“Sebelum wisuda apa namanya?”, kegiatan yang akan kamu lakukan sebelum wisuda adalah melakukan yudisium.
Sederhananya, yudisium adalah rekapitulasi final dari seluruh karya dan prestasi intrakurikuler akademik seorang mahasiswa. Sedangkan, wisuda ialah upacara pengukuhan gelar akademik yang berhasil mahasiswa capai pasca melengkapi seluruh rangkaian yudisiumnya.