Dosenik- Percaya atau tidak, skripsi stuck dan terkendala oleh pertanyaan wawancara penelitian yang buruk! Permasalahan semacam itu bisa menghantui mahasiswa dari segala macam jurusan, baik yang memakai jenis penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Penyebab utamanya ialah mereka, yang skripsinya stuck tersebut, memilih pertanyaan-pertanyaan yang kurang penting dan tepat guna bagi kebutuhan pengumpulan datanya.
Perlu adanya persiapan secara matang dalam membuat pertanyaan wawancara penelitian, semua variabel yang akan diteliti harus termuat dalam pertanyaan penelitian tersebut. Akibatnya adalah tidak sedikit mahasiswa yang kurang tepat dalam membuat instrumen penelitian. Daripada skripsimu juga bermasalah, mari pelajari pengertian, syarat, dan contoh dari pertanyaan wawancara penelitian.
Pengertian Pertanyaan Wawancara Penelitian
Pertanyaan wawancara dalam penelitian memiliki peran sentral dalam menggali informasi mendalam dari responden. Dalam konteks metodologi penelitian, wawancara merupakan teknik yang memungkinkan peneliti untuk menjalin interaksi langsung dengan responden guna mengumpulkan data kualitatif yang berharga.
Pertanyaan wawancara penelitian adalah instrumen yang dirancang untuk menggali pemahaman lebih dalam tentang pandangan, sikap, pengalaman, dan pengetahuan subjek penelitian. Pertanyaan ini bisa bersifat terstruktur, semi-terstruktur, atau tidak terstruktur, tergantung pada tujuan penelitian dan pendekatan yang digunakan.
Pertanyaan terstruktur mengarahkan wawancara pada jalur tertentu, sementara pertanyaan semi-terstruktur memberikan fleksibilitas untuk menjelajahi topik yang muncul secara alami. Dalam esensi penelitian, pertanyaan wawancara adalah jendela yang membuka wawasan mendalam tentang realitas yang diamati.
“Pertanyaan wawancara penelitian adalah ujung tombak dalam proses penelitian. Pertanyaan yang tajam dan akurat akan sangat menentukan kualitas hasil penelitian yang dilakukan”
Syarat Pertanyaan Wawancara Penelitian
Sebelum merumuskan wawancara penelitian, tentu kamu harus mengetahui syarat membuat pertanyaan wawancara penelitian. Dalam esensi penelitian, pertanyaan wawancara penelitian diformulasikan harus mengetahui kontradiksi yang terjadi antara:
- Apa yang seharusnya terjadi (prescriptive) dan apa yang sebenarnya terjadi (descriptive)
- Apa yang diinginkan (what is expected) dan apa yang dicapai (what is achieved)
- Apa yang diperlukan (what is needed) dan apa yang tersedia (what is available)
Penelitian dilakukan karena adanya masalah pada suatu kejadian atau indikasi tertentu, sehingga dalam prosesnya penting untuk observasi masalahnya terlebih dahulu, Karena tidak semua masalah yanng terjadi dapat digunakan sebagai masalah penelitian.
Cara Membuat Pertanyaan Wawancara Penelitian
Dalam melakukan penelitian, wawancara adalah salah satu metode yang sering digunakan untuk mengumpulkan data dari responden. Berikut adalah cara membuat pertanyaan wawancara penelitian:
1. Tentukan Tujuan Penelitian
Sebelum mulai merancang pertanyaan wawancara, tentukan terlebih dahulu tujuan penelitian. Apa yang ingin kamu ketahui dari responden? Tujuan yang jelas akan membantu kamu mengarahkan pertanyaan-pertanyaan yang perlu diajukan.
2. Membuat Kategori Pertanyaan
Pisahkan topik penelitian menjadi beberapa kategori pertanyaan yang berbeda. Misalnya, jika kamu meneliti tentang kebiasaan belanja online, kamu bisa memiliki kategori tentang preferensi produk, pengalaman pembayaran, dan harapan terhadap layanan pelanggan.
3. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Pastikan pertanyaan wawancara penelitian menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua responden. Hindari penggunaan istilah teknis yang mungkin tidak dimengerti oleh orang awam.
4. Gunakan Pertanyaan Terbuka dan Tertutup
Pertanyaan terbuka mengharuskan responden memberikan jawaban lebih rinci dan naratif, sedangkan pertanyaan tertutup membatasi pilihan jawaban menjadi pilihan yang sudah disediakan.
5. Pertanyaan Progresif
Urutkan pertanyaan wawancara penelitian dengan logika yang progresif. Mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan ringan atau umum sebelum beralih ke pertanyaan yang lebih mendalam atau spesifik.
Contoh Pertanyaan Wawancara Penelitian
Penting untuk memahami variabel yang akan diteliti sebelum nantinya membuat instrumen dan pertanyaan wawancara penelitian. Instrumen penelitian harus memuat hal-hal yang ada pada variabel yang akan diteliti sehingga akan akan mendapatkan data yang dibutuhkan untuk diteliti,
1. Contoh Pertanyaan Wawancara Penelitian Kualitatif
Berikut adalah contoh pertanyaan wawancara penelitian kualitatif. Kamu dapat menggunakan pertanyaan tersebut untuk refrensi dan dielaborasikan lagi.
- Bagaimana Anda menjelaskan pengalaman Anda terkait fenomena ini? Pertanyaan ini mengarahkan partisipan untuk berbicara tentang pandangan dan pengalaman pribadi mereka terhadap fenomena yang diteliti, membuka ruang untuk pemahaman subjektif.
- Apa faktor-faktor utama yang mempengaruhi pandangan Anda terhadap situasi ini? Pertanyaan ini membantu mengidentifikasi variabel yang dapat memengaruhi persepsi dan sikap partisipan terhadap fenomena.
- Bagaimana Anda melihat perubahan dalam pandangan Anda dari waktu ke waktu? Pertanyaan ini mengarahkan partisipan untuk merefleksikan perubahan dalam pemahaman mereka terhadap fenomena seiring berjalannya waktu.
2. Contoh Pertanyaan Wawancara Penelitian Kualitatif Pendidikan
Berikut adalah contoh pertanyaan wawancara penelitian kualitatif pendidikan. Kamu dapat menggunakan pertanyaan tersebut untuk refrensi dan dielaborasikan lagi.
- Menurut pandangan Anda, apa peran teknologi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital? Adakah aspek yang perlu ditingkatkan?
- Bagaimana pendekatan guru dalam memberikan umpan balik kepada siswa dapat memengaruhi motivasi dan hasil belajar mereka? Adakah contoh konkret yang Anda alami?
- Dalam menghadapi tantangan pendidikan jarak jauh, bagaimana interaksi sosial antara siswa dan guru dapat dipertahankan agar aspek sosial-emotional tetap terjaga?
3. Contoh Pertanyaan Wawancara Penelitian Kualitatif Kesehatan
Berikut adalah contoh pertanyaan wawancara penelitian kualitatif kesehatan. Kamu dapat menggunakan pertanyaan tersebut untuk refrensi dan dielaborasikan lagi.
- Bagaimana Anda menjalani gaya hidup sehari-hari yang mendukung kesehatan Anda?
- Apakah ada tantangan atau hambatan yang Anda hadapi dalam mengelola kesehatan Anda?
- Bagaimana pengalaman Anda berinteraksi dengan tenaga medis dan sistem perawatan kesehatan?
Kesimpulan
Berdasarkan penjabaran di atas, penting untuk memahami hal-hal teknis terlebih dahulu sebelum memulai merumuskan kerangka pertanyaan wawancara penelitian. Pastikan kamu menerapkan apa yang dijelaskan pada uraian di atas agar tidak kesulitan dalam membuat pertanyaan wawancara penelitian.
Perlu diketahui, pertanyaan wawancara harus memuat semua hal yang menjadi persoalan pada variabel peneltiian. Sehingga ketika olah data dilakukan, setiap permasalahan akan mudah dianalisis sebab dan sosulisnya.