Mitos atau Fakta: Apakah Sidang Skripsi Pasti Lulus?

Dosenik – Apakah sidang skripsi pasti lulus? Kalau benar, kenapa ada kasus mahasiswa tidak lulus sidang skripsi? Kalau salah, kenapa banyak juga mahasiswa yang bisa lulus sidang skripsi dalam satu kali percobaan setiap tahunnya? Guna mencari tahu apakah sidang skripsi pasti lulus, mari baca 5 (lima) faktanya pada artikel Dosenik kali ini!

Sidang skripsi adalah tahap akhir dari aktivitas akademik yang ditempuh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Untuk mencapai tahap sidang skripsi tentu membutuhkan perjuangan yang sangat luar biasa dan penuh kesungguhan.

Pentingnya Mempersiapkan Sidang Skripsi

Secara umum, sidang skripsi adalah tahap akhir perkuliahan untuk menentukan keulusan mahasiswa mendapat gelar sarjana. Gambaran sidang skripsi yaitu mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian skripsi yang telah diselesaikan dengan penilaian dilakukan oleh dewan penguji.

Pada tahap presentasi hasil skripsi inilah dimana kamampuan mahasiswa dinilai dari sisi pemahaman materi terkait skripsinya. Tidak sedikit mahasiswa yang nervous atau kurang percaya diri ketika presentasi hasil skripsi.

Terlebih ketika mahasiswa mendapat pertanyaan dari dewan penguji, kesiapan mental dan pemahaman materi akan diuji pada momen ini. Kamu diharuskan menjawab pertanyaan dari dewan penguji sesuai dengan data penelitian dengan mempertahankan dan menguatkan argumen.

“Mempelajari materi pembahasan skripsi saja tidak cukup. Butuh kesiapan mental untuk memulai presentasi sidang skripsi dan menjawab pertanyaan dari dewan penguji.”

Baca Juga: 8 Pertanyaan Sidang Skripsi dan Cara Menjawabnya, 100 % Pasti Lulus!

Mitos atau Fakta: Apakah Sidang Skripsi Pasti Lulus?

Banyak mahasiswa yang mempertanyakan,“Apakah sidang skripsi pasti lulus?”. Faktanya adalah sidang skripsi memang sangat menentukan kelulusan mahasiswa dalam meraih gelar sarjana. Kelulusan mahasiswa ditentukan dari penilaian sidang tersebut.

Sidang skripsi adalah tahapan penting dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa. Namun, banyak pertanyaan muncul seputar apakah sidang skripsi selalu berakhir dengan kelulusan. Artikel ini akan membahas mitos dan fakta seputar kelulusan sidang skripsi.

1. Sidang Skripsi Selalu Berakhir dengan Kelulusan?

Mitos: Banyak yang sering mengartikan di kalangan mahasiswa bahwa sidang skripsi pasti akan selalu berakhir dengan kelulusan, padahal itu hanyalah sebuah mitos belaka. Lalu, bagaimana realitanya?

Fakta: Meskipun diharapkan, kelulusan sidang skripsi tidaklah selalu mutlak terjadi. Kelulusan tidak hanya bergantung pada keberhasilan penulisan skripsi, tetapi juga pada presentasi dan pertanyaan dari dosen penguji. Beberapa faktor seperti kualitas penelitian, pemahaman materi, dan kemampuan berkomunikasi juga berperan dalam hasil sidang.

2. Sidang Skripsi Hanya Formalitas?

Mitos: Selain itu, masih ada yang mempunyai padangan bahwa sidang srkipsi hanyalah sebuah formalitas. Padahal seorang mahasiswa dapat meraih gelar sarjana jika sukses dalam melaksanakan sidang srkipsi.

Fakta: Sidang skripsi adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk membuktikan pemahaman mereka terhadap topik yang dipelajari dan kemampuan menerapkan ilmu pengetahuan dalam penelitian. Dosen penguji memiliki peran penting dalam menilai kualitas penelitian dan presentasi.

3. Bimbingan Dosen Pasti Menjamin Kelulusan?

Mitos: Memiliki bimbingan dari dosen pembimbing sangat penting, tetapi tidak ada jaminan pasti untuk kelulusan. Karena dosen pembimbing hanya bertugas membimbing skripsi kamu, bukan meluluskan skripsimu.

Fakta: Dosen pembimbing memberikan panduan, tetapi hasil akhir tergantung pada usaha dan dedikasi mahasiswa dalam mengembangkan skripsi. Kemampuan mahasiswa untuk merespon pertanyaan dan kritik dosen penguji juga menjadi faktor penentu.

4. Penelitian yang Sama akan Lulus di Setiap Sidang?

Mitos: Selanjutnya, mitos yang sering beredar di kalangan mahaiswa adalah penelitian skriosi yang sama sudah pasti akan lulus. Penting untuk kamu ketahui, skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai dengan hasil pemikiran sendiri.

Fakta: Meskipun topik penelitian serupa, hasil sidang dapat bervariasi. Hal ini tergantung pada bagaimana mahasiswa menyusun argumen, menganalisis data, dan menyajikan hasil penelitian. Penelitian yang sama dapat memiliki hasil yang berbeda jika presentasi dan pemahaman tidak memadai.

5. Jika Dosen Pembimbing Menyetujui, Maka Pasti Lulus

Mitos: Kemudian yang terakhir, jika dosen pembimbing menyetujo pasti lulus sidang skripsi. Hal ini tidak dibenarkan, karena dalam proses sidang skripsi terdapat dewan penguji lain yang akan memberikan penilaian.

Fakta: Persetujuan dosen pembimbing adalah langkah awal yang positif, tetapi sidang skripsi melibatkan lebih dari satu dosen. Dosen penguji memiliki pandangan independen dan pertanyaan kritis yang mungkin berbeda dengan pandangan dosen pembimbing. Oleh karena itu, kesetujuan dosen pembimbing tidak menjamin kelulusan.

Bagaimana Kalau Tidak Lulus Sidang Skripsi?

Menyelesaikan skripsi adalah momen penting dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa. Namun, terkadang kenyataan pahit harus dihadapi ketika hasil sidang skripsi tidak sesuai dengan harapan. Meskipun sulit untuk dihadapi, kegagalan dalam sidang skripsi bukanlah akhir dari segalanya.

Berdasarkan mitos atau kenyataan di atas, bahwa kemungkinan lulus sidang skripsi sangat besar. Namun, dengan beberapa catatan yang perlu kamu perhatikan yaitu: kemampuan untuk mempresentasikan dan menjawab setiap lancar dari dewan penguji. Jika kedua hal tersebut dapat kamu lakukan dengan baik, maka kemungkinan lulus sidang semakin besar.

Lalu, bagaimana kalau tidak lulus sidang skripsi? Terkadang dewan penguji memberi kesempatan kedua untuk mahasiswa menjelaskan hasil penelitiannya. Namun, jika kesempatan itu tidak dimanfaatkan dengan baik, maka kamu dapat mengulang sidang skripsi di periode selanjutnya.