Ujian komprehensif (kompre) adalah ujian teori yang dilakukan secara tertulis atau menggunakan komputer seperti UKBK (ujian komprehensif berbasis komputer). Mahasiswa yang telah menyelesaikan mata kuliah wajib dan pilihan dapat mengikuti ujian komprehensif dengan catatan tidak ada mata kuliah yang mengulang.
Kapan waktu ujian komprehensif atau teori dilaksanakan? Jadwal ujian komprehensif tergantung dari kebijakan setiap perguruan tinggi. Secara umum ujian komprehensif dilakukan bersamaan dengan ujian skripsi.
Tidak semua program studi mengharuskan mahasiswanya mengikuti ujian komprehensif. Salah satu contoh program studi yang tidak mewajibkan mahasiswa ujian kompre adalah prodi sarjana ilmu ekonomi UGM dengan catatan mahasiswa jurusan tersebut lulus ujian skripsi.
Bagaimana dengan aturan di prodi kampusmu? Silakan tanya ke dosen pembimbing, Kakak tingkat, atau staf kemahasiswaan di kampusmu untuk mendapatkan informasi lebih jelasnya.
Ujian komprehensif dibutuhkan sebagai pengendalian mutu dan memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi memiliki kompetensi yang memadai. Bagi kamu yang belum atau akan menjalani ujian komprehensif, artikel ini akan mengupas tuntas ujian komprehensif mulai dari pengertian, tujuan, hingga contoh serta jawabannya.
Pengertian Ujian Komprehensif
Kata kompre kepanjangan dari Komprehensif dalam konteks kuliah maka diartikan sebagai ujian komprehensif. Pengertian ujian kompre atau ujian komprehensif adalah sebuah ujian tertulis atau menggunakan komputer guna untuk memastikan mahasiswa layak melanjutkan ke tahan selanjutnya (tahap akhir) studi.
Ujian kompre dirancang untuk mengukur pemahaman mendalam mahasiswa terhadap seluruh materi dari setiap mata kuliah yang telah dipelajari selama masa studi.
Tujuan Ujian Komprehensif
Tujuan utama ujian komprehensif adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa telah menguasai materi kuliah secara menyeluruh dan mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks yang lebih luas.
Selain itu, ujian ini juga bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam berpikir kritis, menganalisis masalah, dan menyusun argumen yang logis.
Pelaksanaan Ujian Komprehensif
Waktu pelaksanaan ujian komprehensif umumnya bervariasi antar perguruan tinggi dan program studi. Tidak ada aturan baku mengenai semester berapa ujian ini harus dilakukan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi waktu pelaksanaan ujian komprehensif antara lain:
- Struktur kurikulum: Beberapa program studi mungkin mengharuskan mahasiswa menyelesaikan semua mata kuliah inti terlebih dahulu sebelum mengikuti ujian komprehensif.
- Kebijakan fakultas: Setiap fakultas memiliki kebijakan sendiri terkait waktu pelaksanaan ujian komprehensif.
- Kemajuan studi mahasiswa: Mahasiswa yang memiliki IPK tinggi atau telah menyelesaikan sebagian besar tugas akhir mungkin diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian komprehensif lebih awal.
Secara umum, ujian komprehensif biasanya dilakukan pada semester-semester akhir perkuliahan. Namun, ada juga beberapa program studi yang mengadakan ujian komprehensif di tengah-tengah masa studi.
Untuk informasi yang lebih spesifik mengenai waktu pelaksanaan ujian komprehensif di perguruan tinggi Anda, sebaiknya Anda menghubungi bagian akademik atau program studi terkait. Mereka akan memberikan informasi yang paling akurat dan terbaru.
Tips!
1. Cek kalender akademik: Biasanya, jadwal ujian komprehensif akan tercantum dalam kalender akademik fakultas atau program studi.
2. Tanyakan pada senior: Mahasiswa senior yang telah lulus ujian komprehensif dapat memberikan informasi berharga mengenai pengalaman mereka.
3. Konsultasikan dengan dosen pembimbing: Dosen pembimbing Anda dapat memberikan saran dan dukungan terkait persiapan ujian komprehensif.
Penting untuk diingat: Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi ujian komprehensif. Jangan ragu untuk memulai persiapan sejak dini dan manfaatkan semua sumber daya yang tersedia.
Sifat Ujian Komprehensif
Ujian komprehensif umumnya bersifat tertulis dan lisan. Soal-soal yang diajukan dalam ujian ini biasanya bersifat terbuka, sehingga menuntut mahasiswa untuk memberikan jawaban yang mendalam dan komprehensif.
Apabila mahasiswa tidak lulus ujian komprehensif dapat berakibat pada penundaan kelulusan atau bahkan ketidaklulusan.
Materi dan Contoh Ujian Komprehensif
Materi ujian komprehensif sangat bervariasi tergantung pada program studi. Contoh ujian komprehensif untuk program studi Pendidikan Guru Pengganti (PGP) misalnya, akan mencakup materi pedagogik, psikologi pendidikan, dan kurikulum.
Sedangkan untuk program studi akuntansi, materi yang diujikan akan lebih fokus pada prinsip-prinsip akuntansi, analisis keuangan, dan audit.
Beberapa contoh materi ujian komprehensif lainnya adalah ujian komprehensif manajemen, ujian komprehensif farmasi, dan soal ujian komprehensif manajemen puskesmas.
Contoh Soal Ujian Komprehensif Akuntansi dan Jawabannya
Contoh Soal 1: Akuntansi Keuangan
Soal: Jelaskan perbedaan antara laba bersih dan arus kas dari aktivitas operasi. Berikan contoh kasus di mana laba bersih dapat tinggi tetapi arus kas dari aktivitas operasi rendah.
Jawaban:
Laba bersih merupakan selisih antara total pendapatan dengan total beban dalam suatu periode akuntansi. Angka ini mencerminkan kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan. Sementara itu, arus kas dari aktivitas operasi adalah jumlah bersih kas yang dihasilkan atau digunakan oleh aktivitas sehari-hari perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.
Perbedaan utama antara keduanya adalah:
- Laba bersih: Berbasis akrual, artinya pendapatan dan beban diakui ketika terjadi, terlepas dari apakah kas telah diterima atau dibayarkan.
- Arus kas dari aktivitas operasi: Berbasis kas, artinya hanya transaksi yang melibatkan penerimaan atau pengeluaran kas yang dicatat.
Contoh kasus: Perusahaan melakukan penjualan secara kredit dalam jumlah besar pada akhir tahun. Akibatnya, laba bersih perusahaan meningkat signifikan. Namun, karena belum semua piutang tersebut berhasil ditagih pada akhir periode, arus kas dari aktivitas operasi justru bisa menurun.
Contoh Soal 2: Akuntansi Biaya
Soal: Jelaskan perbedaan antara biaya tetap dan biaya variabel. Berikan contoh masing-masing jenis biaya dalam perusahaan manufaktur.
Jawaban:
- Biaya tetap: Biaya yang jumlah totalnya tetap dalam suatu rentang aktivitas produksi tertentu, meskipun tingkat produksi berubah. Contoh: Sewa pabrik, gaji karyawan tetap.
- Biaya variabel: Biaya yang jumlah totalnya berubah secara proporsional terhadap perubahan tingkat produksi. Contoh: Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung.
Contoh Soal 3: Audit
Soal: Jelaskan tujuan audit dan sebutkan tiga jenis pendapat audit yang umum diberikan oleh auditor.
Jawaban:
Tujuan audit adalah untuk memberikan pendapat yang wajar mengenai apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal material, sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum.
Tiga jenis pendapat audit yang umum diberikan oleh auditor adalah:
- Pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion): Pendapat ini diberikan jika laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal material.
- Pendapat wajar dengan pengecualian (qualified opinion): Pendapat ini diberikan jika terdapat penyimpangan material yang tidak mempengaruhi keseluruhan penyajian laporan keuangan secara wajar.
- Pendapat tidak wajar (adverse opinion): Pendapat ini diberikan jika terdapat penyimpangan material yang sangat signifikan sehingga laporan keuangan tidak dapat disajikan secara wajar.
Contoh Soal 4: Perpajakan
Soal: Jelaskan perbedaan antara pajak penghasilan badan dan pajak pertambahan nilai (PPN).
Jawaban:
- Pajak penghasilan badan: Pajak yang dikenakan atas laba bersih yang diperoleh oleh suatu badan usaha dalam satu tahun pajak. Objek pajaknya adalah laba kena pajak yang diperoleh dari berbagai sumber penghasilan.
- Pajak pertambahan nilai (PPN): Pajak tidak langsung yang dikenakan atas setiap tahap peredaran barang atau jasa. Objek pajaknya adalah nilai tambah yang terjadi pada setiap tahap produksi dan distribusi.
Tips Membuat Soal Ujian Komprehensif Akuntansi
1. Variasikan tipe soal: Gunakan berbagai tipe soal, seperti essay, pilihan ganda, benar-salah, dan hitungan.
2. Libatkan berbagai topik: Cakup semua materi yang telah diajarkan selama perkuliahan.
3. Gunakan studi kasus: Soal studi kasus dapat menguji kemampuan mahasiswa dalam menganalisis permasalahan yang kompleks.
4. Tekankan pemahaman konsep: Selain kemampuan menghitung, soal juga harus menguji pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep akuntansi.
Syarat Ujian Komprehensif
Syarat untuk mengikuti ujian komprehensif biasanya sudah ditetapkan oleh masing-masing program studi. Umumnya, mahasiswa harus telah menyelesaikan semua mata kuliah yang dipersyaratkan dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal.
Pelaksanaan Ujian Komprehensif
Kompre dulu atau sempro dulu merupakan pertanyaan yang sering diajukan oleh mahasiswa. Jawabannya tergantung pada kebijakan masing-masing perguruan tinggi.
Namun, umumnya ujian komprehensif dilakukan sebelum sidang skripsi. Setelah kompre, mahasiswa akan memasuki tahap penyusunan skripsi.
Perbedaan Ujian Komprehensif dan Skripsi
Ujian komprehensif dan skripsi merupakan dua tahapan penting dalam proses penyelesaian studi.
Ujian komprehensif lebih fokus pada evaluasi pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah secara menyeluruh, sedangkan skripsi adalah karya tulis ilmiah yang dihasilkan mahasiswa sebagai hasil penelitian.
Urutan sempro, semhas, dan kompre dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Silakan tanyakan pihak kampusmu untuk mengetahui urutan yang tepat.
FAQ
Apa yang dimaksud uji komprehensif?
Uji komprehensif adalah ujian menyeluruh yang mengukur pemahaman mahasiswa terhadap seluruh materi kuliah.
Ujian kompre PPG apa saja?
Ujian kompre PPG biasanya mencakup materi pedagogik, psikologi pendidikan, dan kurikulum.
Apakah uji komprehensif sama dengan ujian skripsi?
Tidak, ujian komprehensif dan skripsi memiliki tujuan yang berbeda.
Setelah uji komprehensif apa yang harus dilakukan?
Setelah uji komprehensif, mahasiswa biasanya akan memasuki tahap penyusunan skripsi.
Apa yang dimaksud kompre?
Kompre adalah singkatan dari komprehensif dan merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut ujian komprehensif.
Ujian kompre itu apa?
Ujian kompre adalah ujian menyeluruh yang mengukur pemahaman mahasiswa terhadap seluruh materi kuliah.
Apa bedanya skripsi dan kompre?
Skripsi adalah karya tulis ilmiah, sedangkan kompre adalah ujian untuk mengukur pemahaman.
Setelah kompre itu apa?
Setelah kompre mahasiswa biasanya akan memasuki tahap penyusunan skripsi.
Apa isi ujian komprehensif?
Isi ujian komprehensif bervariasi tergantung pada program studi, namun umumnya mencakup materi-materi yang telah dipelajari selama perkuliahan.