Perbedaan HIMA dan BEM yang Wajib Mahasiswa Ketahui

Dosenik.com – Sebelum memutuskan mau bergabung dengan organisasi mahasiswa (orma) terbesar di kampus ini, ketahui terlebih dahulu perbedaan HIMA dan BEM mulai dari pengertian, tugas, fungsi, dan lain sebagainya.

Organisasi kemahasiswaan memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi mahasiswa di perguruan tinggi. Dua organisasi yang pasti ada di setiap kampus adalah HIMA (Himpunan Mahasiswa) dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).

Namun, banyak mahasiswa yang masih bingung mengenai perbedaan keduanya terutama mahasiswa baru (maba). Artikel ini akan membahas pengertian dan perbedaan HIMA dan BEM yang meliputi tugas dan fungsi masing-masing organisasi, serta menjawab pertanyaan lebih tinggi BEM atau HIMA.

Dengan membaca dan memahami artikel ini, diharapkan maba yang tertarik untuk join organisasi kampus ini dapat menentukannya dengan baik sesuai dengan minat dan bakat antara HIMA atau BEM atau malah keduanya.

Pengertian HIMA dan BEM

Sebelum membahas perbedaan antara HIMA dan BEM, ketahui terlebih dahulu pengertian kedua unit kegiatan mahasiswa (UKM) dan tugas masing-masingnya berikut ini.

Apa Itu HIMA?

HIMA atau Himpunan Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan yang beroperasi di tingkat program studi atau jurusan. HIMA dibentuk untuk menjadi wadah aspirasi dan pengembangan mahasiswa dalam satu bidang studi tertentu.

Tugas HIMA

• Mengembangkan potensi akademik mahasiswa dalam satu jurusan/program studi.
• Menyelenggarakan seminar, workshop, dan pelatihan sesuai bidang studi.
• Menjalin hubungan dengan dosen dan alumni untuk mendukung pengembangan jurusan.
• Menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan organisasi dan kepemimpinan.

Apa Itu BEM

BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa adalah organisasi mahasiswa yang beroperasi di tingkat fakultas atau universitas. BEM memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan HIMA karena berperan sebagai eksekutif yang mengatur berbagai kebijakan dan kegiatan mahasiswa di tingkat yang lebih tinggi.

Tugas BEM

• Mewakili suara mahasiswa dalam lingkup fakultas atau universitas.
• Mengadvokasi hak dan kesejahteraan mahasiswa kepada pihak kampus.
• Menyelenggarakan kegiatan berskala besar seperti bakti sosial, festival kampus, dan seminar umum.
• Berkoordinasi dengan organisasi mahasiswa lainnya, termasuk HIMA.

Baca juga: 4 Fungsi BEM yang Wajib Mahasiswa Ketahui, Apa Saja?

Perbedaan HIMA dan BEM

Setelah mengetahui pengertian serta tugas HIMA dan BEM, berikut adalah perbedaan dari kedua organisasi mahasiswa (orma) tersebut.

Lingkup dan Cakupan Organisasi

• HIMA beroperasi dalam ruang lingkup jurusan/program studi.
• BEM memiliki cakupan lebih luas, baik di tingkat fakultas maupun universitas.

Fungsi dan Tanggung Jawab

• HIMA fokus pada pengembangan akademik dan kemahasiswaan di tingkat jurusan.
• BEM lebih bersifat eksekutif, mengurus kebijakan, advokasi, dan kegiatan besar kampus.

Struktur Organisasi

• HIMA dipimpin oleh seorang ketua yang bertanggung jawab kepada mahasiswa dalam satu jurusan.
• BEM dipimpin oleh seorang presiden mahasiswa yang memiliki peran lebih luas dalam mengatur kebijakan dan kegiatan kampus.

Jenis Kegiatan yang Diselenggarakan

• HIMA lebih banyak mengadakan seminar, workshop, dan event yang relevan dengan jurusan.
• BEM memiliki kegiatan lebih luas seperti aksi sosial, advokasi mahasiswa, dan festival kampus.

Lebih Tinggi BEM atau HIMA?

Dari segi struktur organisasi, BEM memiliki hierarki yang lebih tinggi dibandingkan dengan HIMA karena cakupan kerjanya lebih luas dan berada di tingkat fakultas atau universitas.

Namun, ini tidak berarti bahwa BEM lebih penting daripada HIMA. Kedua organisasi memiliki fungsi masing-masing yang saling melengkapi dalam dunia kemahasiswaan.

Alasan Memilih HIMA Daripada BEM

Bagi mahasiswa yang lebih tertarik dalam pengembangan akademik dan ingin lebih fokus pada bidang studi mereka, bergabung dengan HIMA adalah pilihan yang tepat. Berikut beberapa alasan memilih HIMA daripada BEM:

• HIMA lebih spesifik dalam membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan sesuai jurusan.
• Lingkup kerja lebih kecil, sehingga lebih mudah membangun kedekatan antaranggota.
• Memungkinkan mahasiswa untuk lebih dekat dengan dosen dan alumni dalam satu bidang studi.

Alasan Memilih BEM Daripada HIMA

Sementara itu, bagi mahasiswa yang ingin lebih aktif dalam dunia organisasi yang lebih luas dan memiliki jiwa kepemimpinan, memilih BEM adalah keputusan yang tepat. Berikut beberapa alasan memilih BEM daripada HIMA:

• BEM memberikan pengalaman dalam mengelola kebijakan dan advokasi mahasiswa di tingkat fakultas atau universitas.
• Kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk rektorat dan organisasi eksternal.
• Memiliki peran lebih besar dalam mengadakan kegiatan kampus yang berdampak luas.
• Mengasah kemampuan kepemimpinan, negosiasi, dan komunikasi dalam skala yang lebih luas.

Kesimpulan

Baik HIMA maupun BEM memiliki peran yang penting dalam organisasi kemahasiswaan. HIMA adalah organisasi yang berfokus pada pengembangan akademik mahasiswa di tingkat jurusan, sementara BEM adalah organisasi yang lebih luas cakupannya dalam menangani kebijakan dan advokasi mahasiswa di tingkat fakultas/universitas.

Jika ditanya lebih tinggi BEM atau HIMA, maka secara struktur, BEM berada di atas HIMA. Namun, dalam hal fungsi, keduanya sama-sama penting. Mahasiswa dapat memilih bergabung sesuai dengan minat dan tujuan mereka, apakah lebih cocok di HIMA atau BEM.