Currently Empty: Rp0
Perjuangan seorang mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana akan ditentukan pada tahap sidang skripsi. Di mana pada sidang akhir ini, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk presentasi semua pembahasan skripsi. Banyak mahasiswa yang kesulitan menjawab pertanyaan dari dosen penguji. Lalu, kira-kira apa saja pertanyaan sidang skripsi?
Sidang skripsi adalah sidang tertutup yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mempertanggungjawabkan skripsinya di hadapan dewan penguji. Sehingga dalam pelaksanannya butuh persiapan secara matang, baik persiapan penguasaan materi maupun kesiapan mental.
Namun, sayangnya masih banyak mahasiswa yang mengganggap sepele terhadap sidang akhir ini. Sehingga, akibatnya adalah presentasi skripsi yang buruk dan tidak mampu menjawab pertanyaan dari dewan penguji. Tentu hal tersebut berdampak pada nilai skripsi dan kelulusan mahasiswa dipertanyakan.
Sebelum masuk ke pembahasan “Pertanyaan saat sidang skripsi” ketahui terlebih dahulu mengenai apa itu sidang skripsi berikut ini.
Pengertian Sidang Skripsi
Apa itu sidang skripsi? Yaitu, sidang yang harus dilakukan seorang mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana atau S1. Sidang akhir ini dapat dikatakan perjuangan akhir mahasiswa setalah bertahun-tahun menjalani masa perkuliahan. Banyak mahasiswa yang mengabadikan momen ini untuk berfoto ria dan saling memberi hadiah sidang skripsi.
Sidang akhir skripsi berbeda dengan seminar hasil atau semhas, dimana semhas dilakukan bersama dosen pembimbing saja dan membahas mengenai hasil penelitian. Sedangkan sidang skripsi dilakukan oleh mahasiswa bersama dewan penguji. Pembahasan yang disampaikan ketika sidang akhir sangat kompleks mencakup semua yang ada dalam dokumen skripsi.
Ujian skripsi dilaksanakan secara tertutup di ruang sidang yang telah disediakan oleh setiap perguruan tinggi. Lalu, kapan sidang skripsi dilakukan? Sidang akan dilakukan setelah persyaratan sidang terpenuhi oleh mahasiswa. Secara umum, sidang ini dilaksanakan hanya sekali. Namun, jika ada mahasiswa yang tidak lulus sidang, maka diperbolehkan mendaftar sidang pada periode selanjutnya.
Sebelum melangsungkan sidang sidang akhir, tentu kamu harus menyelesaikan semua persyaratan akademik. Salah satunya adalah telah mendapat acc dari dari dosen pembimbing untuk mengikuti dan mendaftar sidang akhir skripsi.
10 Pertanyaan Sidang Skripsi Kualitatif dan Kuantitatif
Berikut adalah 10 pertanyaan ujian skripsi dan contohnya ini akan dibagi menjadi dua, yaitu pertanyaan sidang skripsi kualitatif dan sidang skripsi kuantitatif beserta jawabannya. Smak ulasannya di bawah ini, yuk!
Pertanyaan Sidang Skripsi Kualitatif dan Jawabannya
Sebelum melaksanakan sidang skripsi, persiapkanlah secara matang. Pelajari pertanyaan seputar sidang skripsi yang sering ditanyakan dossen penguji. Berikut pertanyaan sidang skripsi kualitatif dan jawabannya:
1. Jelaskan langkah-langkah yang Anda ambil dalam melakukan penelitian ini?
Contoh jawaban: “Dalam penelitian ini, saya menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Saya memulai dengan melakukan seleksi partisipan yang relevan dengan topik penelitian. Selanjutnya, saya mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis konten untuk mengidentifikasi pola-pola dan temuan utama.”
2. Bagaimana Anda memastikan keabsahan data dalam penelitian ini?
Contoh jawaban: “Untuk memastikan keabsahan, saya menggunakan triangulasi data dengan menggabungkan data dari wawancara dan observasi. Selain itu, saya juga melakukan member checking dengan mengembalikan temuan kepada partisipan untuk konfirmasi.”
3. Apa saja temuan utama yang Anda peroleh dalam penelitian ini?
Contoh jawaban: “Temuan utama yang saya peroleh meliputi adanya pola komunikasi yang efektif dalam kelompok yang saya amati. Selain itu, ditemukan bahwa kepemimpinan yang berbasis kerjasama memiliki dampak positif terhadap produktivitas anggota kelompok.”
4. Bagaimana relevansi temuan Anda dalam konteks perkembangan terkini di bidang komunikasi organisasi?
Contoh jawaban: “Temuan saya dapat memberikan wawasan baru mengenai bagaimana pola komunikasi yang efektif dapat membentuk dinamika kelompok dalam organisasi. Hal ini memiliki implikasi penting bagi pengembangan strategi komunikasi internal yang lebih baik.”
5. Apa keterbatasan utama dari penelitian ini?
Contoh jawaban: “Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah jumlah partisipan yang terbatas dalam studi kasus, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat secara langsung umumkan pada populasi yang lebih luas.”
Pertanyaan Sidang Skripsi Kuantitatif dan Jawabannya
Sebelum melaksanakan sidang skripsi, persiapkanlah secara matang. Pelajari pertanyaan tentang sidang skripsi yang sering ditanyakan dossen penguji. Berikut pertanyaan sidang skripsi kuantitatif dan jawabannya:
1. Apa alasan Anda memilih metode penelitian kuantitatif?
Contoh jawaban: “Metode penelitian kuantitatif dipilih karena sifatnya yang mengutamakan pengumpulan dan analisis data berdasarkan angka dan statistik. Hal ini memungkinkan peneliti untuk menghasilkan generalisasi yang lebih luas dari hasil penelitian, serta menguji hipotesis secara empiris.”
2. Bagaimana tahapan pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif?
Contoh jawaban: “Pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif melibatkan beberapa langkah. Pertama, saya harus merancang instrumen penelitian, seperti kuesioner atau skala pengukuran. Kemudian, data dikumpulkan dari sampel yang sesuai dengan populasi penelitian. Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah membersihkan data dari kesalahan dan outlier.”
3. Bagaimana Anda memastikan validitas dan reliabilitas data penelitian ini?
Contoh jawaban: “Saya memastikan validitas data dengan menggunakan instrumen survei yang telah diuji coba sebelumnya oleh pakar. Sementara itu, reliabilitas data diukur dengan menggunakan uji statistik seperti koefisien Cronbach Alpha. Hal ini menunjukkan bahwa data yang saya kumpulkan konsisten dan dapat diandalkan.”
4. Apa hasil utama yang Anda peroleh dari analisis data?
Contoh jawaban: “Hasil analisis data mengindikasikan bahwa terdapat hubungan positif antara variabel X dan Y dalam tingkat signifikansi yang telah ditetapkan. Hasil ini menunjukkan bahwa saat variabel X berubah, variabel Y cenderung ikut berubah dalam arah yang sama. Kami juga menemukan bahwa variabel Z memiliki peran moderating dalam memperkuat hubungan X dan Y.”
5. Apa impilikasi secara praktis dari hasil penelitian Anda?
Contoh jawaban: “Temuan ini memiliki implikasi yang penting dalam konteks praktis. Misalnya, hasil penelitian saya dapat memberikan panduan kepada pihak terkait untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan variabel Y. Implikasi ini dapat berdampak positif pada kinerja organisasi atau proses yang diteliti.”
Faktor yang Membuat Tidak Lulus Sidang Skripsi
Sejatinya, ujian skripsi akan mudah dilakukan jika mempersiapkannya dengan matang. Kenali faktor-faktor yang membuat tidak lulus sidang skripsi di bawah ini, yuk!
- Kesiapan Materi
Kesiapan materi adalah faktor utama yang mempengaruhi hasil sidang skripsi. Mahasiswa yang tidak memahami sepenuhnya materi skripsinya cenderung tidak bisa menjawab pertanyaan dari dosen penguji dengan baik. - Kesiapan Mental dan Emosional
Tahapan sidang skripsi dapat menjadi momen yang sangat menegangkan bagi banyak mahasiswa. Kekhawatiran, gugup, dan stres dapat mengganggu konsentrasi dan kemampuan berbicara di depan penguji. Persiapan mental dan emosional sebelum sidang sama pentingnya dengan persiapan materi. - Keterbatasan Pengetahuan terhadap Penelitian Sendiri
Mahasiswa harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang setiap aspek penelitian yang telah mereka lakukan. Terkadang, mahasiswa mengalami kesulitan dalam menjelaskan metode penelitian yang digunakan, analisis data, atau bahkan teori yang menjadi dasar penelitian mereka. - Kurangnya Kemampuan Berargumentasi
Dalam sidang skripsi, mahasiswa harus mampu mempertahankan argumen dan temuan mereka dengan baik. Jika mahasiswa tidak memiliki kemampuan berbicara dan berargumentasi yang baik, mereka mungkin tidak dapat meyakinkan penguji tentang keberhasilan penelitian mereka. - Kurangnya Pengalaman Berbicara di Depan Umum
Bagi beberapa mahasiswa, sidang skripsi adalah pengalaman pertama mereka dalam berbicara di depan umum. Ketidakbiasaan ini dapat mengganggu alur presentasi dan menyebabkan kegugupan yang berlebihan. Mahasiswa yang tidak terbiasa berbicara di depan umum mungkin kesulitan menjaga fokus dan memberikan penjelasan yang jelas.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Sidang skripsi untuk apa?
Sidang skripsi dilakukan untuk menentukan kelulusan mahasiswa dalam meraih gelar sarjana. Penilaian saar sidang skripsi sangat menentukan kelulusan, sehingga persiapkanlah secara matang.
Hal apa saja yang ditanyakan saat sidang skripsi?
Ada banyak pertanyaan yang akan ditanyakan oleh dosen penguji saat sidang skripsi. Diantaranya adalah pertanyaan seputar latar belakang masalah, teori yang digunakan, metode penellitian, hasil penelitian, dan lain sebagainya.
Bagaimana jika tidak bisa menjawab pertanyaan saat sidang skripsi?
Mahasiswa akan diberikan kesempatan menjawab pertanyaan dari dewan penguji. Namun, apabaila mahasiswa tidak mampu menjawab pertanyaan tersebut maka akan berpengaruh terhadap penilaian dan kelulusan sidang skripsi.
Apa yang membuat tidak lulus sidang skripsi?
Ada banyak faktor yang dapat membuat tidak lulus sidang skripsi atau lulus sidang skripsi tetapi bersyarat. Penyebab tidak lulus sidang skripsi diantaranya adalah kurangnya kesiapan materi, kurangnya kesiapan mental, kurangnya kemampuan berargumentasi, dan lainnya.
Apakah sidang skripsi menyeramkan?
Sidang skripsi dapat dikatakan menyeramkan bagi mahasiswa yang tidak percaya diri dan kurang persiapan. Berbeda dengan mahasiswa yang sudah persiapan secara matang. Namun, momen nervous tetap ada walaupun sudah persiapan secara matang.
Berapa kali sidang skripsi?
Sejatinya, sidang skripsi hanya dilakukan sekali oleh mahasiswa jenjang S1. Namun, bagi mahasiswa yang tidak lulus sidang skripsi maka diperbolehkan untuk mendaftar ujian skripsi pada periode selanjutnya.
Kesimpulan
Setelah kamu membaca artikel di atas, sudah seharusnya kamu mempersiapkan secara matang untuk menghadapi sidang skripsi. Mulai dari membuat powerpoint, diskusi dengan teman, simulasi presentasi, dan mempelajari pertanyaan sidang skripsi yang sering ditanyakan oleh dosen pembimbing.
